National Institute for Zorig Chusum: Pusat Pelestarian Seni dan Kerajinan Bhutan

National Institute for Zorig Chusum: Pusat Pelestarian Seni dan Kerajinan Bhutan

Bhutan dikenal sebagai negara yang mempertahankan tradisi dan warisan budayanya dengan sangat baik. Salah satu institusi penting slot bet 200 perak yang berperan dalam melestarikan seni dan kerajinan tradisional adalah National Institute for Zorig Chusum. Terletak di Thimphu, institut ini sering disebut sebagai “Sekolah Seni & Kerajinan Tradisional Bhutan” dan menjadi tempat di mana generasi muda dilatih dalam Zorig Chusum, atau 13 seni dan kerajinan tradisional Bhutan.

Sejarah dan Tujuan National Institute for Zorig Chusum

Didirikan oleh pemerintah Bhutan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, National Institute for Zorig Chusum bertujuan untuk:

  • Melatih siswa dalam berbagai seni dan kerajinan tradisional Bhutan.
  • Menjaga warisan budaya Bhutan tetap hidup di era modern.
  • Menyediakan lapangan kerja bagi lulusan dalam industri seni dan kerajinan.
  • Memastikan bahwa keterampilan unik Bhutan tidak punah dan tetap relevan bagi masyarakat.

Institusi ini menawarkan kursus dengan durasi yang beragam, dari program singkat selama enam bulan hingga program lanjutan selama enam tahun tergantung pada bidang keahlian yang dipilih oleh siswa.

Apa Itu Zorig Chusum?

Zorig Chusum merujuk pada 13 seni dan kerajinan tradisional Bhutan, yang meliputi berbagai keterampilan kreatif yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut adalah daftar Zorig Chusum:

  1. Lhazo (Lukisan Tradisional) – Seni melukis fresko dan thangka (gulungan lukisan religius).
  2. Jimzo (Seni Pahat Patung) – Pembuatan patung Buddha dan dewa dalam berbagai ukuran.
  3. Parzo (Ukiran Kayu, Tulang, dan Batu) – Ukiran detail pada pintu, jendela, serta objek keagamaan.
  4. Lugzo (Seni Pengecoran Logam) – Pembuatan patung dan lonceng dari logam menggunakan teknik tradisional.
  5. Garzo (Pandai Besi) – Kerajinan pembuatan senjata tradisional, alat pertanian, dan perhiasan dari besi.
  6. Troezo (Kerajinan Perunggu dan Tembaga) – Pembuatan peralatan rumah tangga dan barang keagamaan dari logam.
  7. Tsharzo (Pertukangan Kayu) – Seni membuat furnitur, rumah tradisional, dan jembatan kayu Bhutan.
  8. Shagzo (Seni Membuat Barang dari Kayu Berputar) – Pembuatan mangkuk dan benda sehari-hari dari kayu.
  9. Dozo (Arsitektur Batu Tradisional) – Pembuatan bangunan dari batu menggunakan teknik kuno.
  10. Thagzo (Tenun Tradisional Bhutan) – Pembuatan kain tenun tangan dengan pola khas Bhutan.
  11. Tshemzo (Seni Jahit dan Bordir) – Bordir pakaian tradisional dan kostum religius Bhutan.
  12. Shingzo (Konstruksi Kayu Tradisional) – Teknik membangun dzong (biara benteng) dan rumah tanpa paku.
  13. Dezo (Pembuatan Kertas Tradisional Bhutan) – Produksi kertas menggunakan kulit pohon daphne untuk keperluan agama dan seni.

Daya Tarik dan Pengalaman di National Institute for Zorig Chusum

1. Menyaksikan Siswa dalam Proses Belajar

Salah satu daya tarik utama institut ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk melihat langsung proses pembelajaran para siswa. Mereka bekerja dengan penuh konsentrasi dalam melukis thangka, mengukir kayu, menenun kain, dan membuat patung dari logam.

2. Pameran dan Toko Kerajinan

Institut ini memiliki toko yang menjual hasil karya para siswa, seperti lukisan, ukiran kayu, kain tenun, dan perhiasan tradisional. Membeli produk dari sini tidak hanya mendukung para pengrajin muda Bhutan, tetapi juga mendapatkan suvenir yang otentik dan berkualitas tinggi.

3. Lokasi yang Menarik di Thimphu

Terletak di ibu kota Thimphu, institut ini mudah diakses oleh wisatawan dan sering dimasukkan dalam rute perjalanan wisata budaya di Bhutan.

4. Kursus Singkat untuk Wisatawan

Beberapa program pendek tersedia bagi wisatawan yang ingin mencoba seni tradisional Bhutan, seperti melukis thangka atau belajar teknik tenun dasar.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di National Institute for Zorig Chusum

  • Melihat langsung proses pembuatan seni dan kerajinan Bhutan.
  • Berinteraksi dengan siswa dan pengajar untuk memahami lebih dalam tentang seni Bhutan.
  • Membeli hasil karya siswa sebagai suvenir autentik dari Bhutan.
  • Mencoba kursus seni singkat, seperti melukis thangka atau menenun kain Bhutan.
  • Mengambil foto keindahan seni dan arsitektur Bhutan yang dipamerkan di institut ini.

Tips Berkunjung ke National Institute for Zorig Chusum

  • Datang pada hari kerja, karena kegiatan belajar mengajar berlangsung penuh.
  • Hormati para siswa dan pengrajin dengan tidak mengganggu mereka saat bekerja.
  • Siapkan uang tunai jika ingin membeli kerajinan tangan, karena beberapa toko mungkin tidak menerima kartu kredit.
  • Luangkan waktu setidaknya satu jam untuk menikmati semua aktivitas di sini.

National Institute for Zorig Chusum adalah tempat yang luar biasa bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam seni dan budaya Bhutan. Dengan program pelatihan yang intensif, seni yang diwariskan dari generasi ke generasi, serta kesempatan untuk melihat langsung proses kreatifnya, tempat ini menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang tertarik pada warisan budaya Bhutan.

Jika Anda berkunjung ke Thimphu, sempatkanlah untuk mampir ke institut ini dan menyaksikan sendiri bagaimana Zorig Chusum tetap hidup dan berkembang di era modern!

Leave a Reply